Pages

Pages

28 October 2011

MAKALAH FARMAKOKINETIKA STUDY CASE PENGGUNAAN OBAT FENITOIN


Fenitoin termasuk golongan obat antiepilepsi turunan hyndantoin. Nama lain dari fenitonin antara lain difenilhyndantoin, fenitonina, fenantoinum, fenitoinum, 5,5-Difenilhyndantoin, 5,5-Difenillimidazoline-2,4-dione.
1.1  Sifat Fisikokimia Obat
a.    Fenitoin (C5H12N2O2)
Serbuk atau kristal berwarna putih. Sangat sedikit larut dalam air, sedikit larut dalam kloroform dan eter, larut dalam alcohol dengan perbandingan 1:70. Memiliki berat molekul sebesar 252,3 gram/mol dengan titik leleh antara 295-298oC.
b.   Sodium Fenitoin (C5H11N2NaO2)

METODE PENGAMBILAN SAMPEL Sediaan cair dan sampel



1.      Metode Pengambilan Sampel Cair (Air)
Dalam metode pengambilan sampel air tidak diperlukan peralatan khusus. Sampel harus diambil, disimpan dan dikirim ke tempat penelitian dalam botol yang steril dan sempurna. Perubahan kualitas air yang terus menerus perlu dipertimbangkan dalam penentuan waktu pengambilan sampel pada sumber air. Sampel perlu diambil pada waktu tertentu dan periode yang tetap sehingga data dapat digunakan untuk mengevaluasi perubahan kualitas air. Hal ini terjadi terutama pada kualitas air yang berubah setiap waktu.

TINDAKAN-TINDAKAN PENCEGAHAN PENYAKIT Vaksin dan Vaksinasi


Penghapushamaan (Dekontaminasi)  dan Deisinfeksi Kandang serta Peralatan
Dekontaminasi didefinisikan sebagai proses fisik untuk menghilangkan bahan-bahan biologis dan anorganik dari permukaan suatu bangunan, termasuk kandang dan peralatan. Sedangkan desinfeksi merupakan proses penghancuran organisme patogenik. Jadi dekontaminasi yang menyeluruh digunakan untuk mencapai desinfeksi yang efektif. Dekontaminasi merupakan upaya untuk membersihkan seluruh bagian kandang dan peralatan dari kotoran-kotoran yang menempel dengan jalan mencuci bersih menggunakan deterjen atau dengan mengapur dinding kandang sebagai persiapan desinfeksi kandang dan peralatan.

24 October 2011

COMPARATIVE DETERMINATION OF CHLORPROMAZINE HYDROCHLORIDE CONTENT IN MULTI-SOURCED CHLORPROMAZINE TABLETS IN NIGERIA --



Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemurnian dari suatu tablet Chlorpromazine Hidroklorida dan menentukan kemungkinan pengganti antar merk tablet tersebut berdasarkan kandungan kimia obatnya. Penentuan kandungan kimia dilakukan dengan menggunakan metode titrimetri bebas air dan metode spektrofotometri.  Pelarut bebas air yang digunakan dalam metode titrimetri adalah asam asetat glasial dan aseton, dimana titik ekivalen  ditentukan dengan menggunakan indikator visual serta potensiometri. 

DETERMINATION OF TRAMADOL HYDROCHLORIDE AND ITS PREPARATION BY ACID-BASE IN NON-AQUEOUS MEDIUM


Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar Tramadol Hydrochloride (TMH) berdasarkan metode pada referensi, yakni dengan menggunakan titrasi asam asetat glasial dalam mercuri asetat dengan asam perklorat asetat. Titik akhir titrasi diamati dengan menggunakan indikator kristal violet dan metode potensiometri.
Adapun metode titrasi dalam penelitian ini terdapat dua metode, yakni titrasi visual dan titrasi potensiometri. Mula-mula dibuat terlebih dahulu larutan obat TMH yang akan dititrasi dari empat merk yang berbeda. Sebanyak 20 tablet TMH ditimbang dan

ANALISIS BAHAN PENGAWET BENZOAT PADA SAOS TOMAT YANG BEREDAR DI WILAYAH KOTA DENPASAR



Jurnal ini membahas tentang penelitian terhadap kadar asam benzoat (C6H5COOH) sebagai zat aditif yaitu pengawet pada produk saos tomat yang bermerek maupun tidak di daerah Denpasar. Penelitian ini dilakukan mengingat bahwa penggunaan bahan tambahan atau zat aditif pada makanan telah semakin meningkat namun tidak diimbangi dengan kepedulian dan pengetahuan masyarakat akan bahaya yang ditimbulkan oleh pengonsumsian produk tersebut.  

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SARI BUAH JERUK NIPIS TERHADAP KETAHANAN NASI



Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mencari kondisi optimum pengawetan dengan menggunakan sari buah jeruk nipis sehingga dapat mengawetkan nasi yang disimpan dalam alat penghangat nasi, mengetahui seberapa lama sari buah jeruk nipis mampu mengawetkan nasi tersebut, dan mengetahui pengaruh penambahan sari buah jeruk nipis terhadap kandungan gizi nasi setelah mengalami masa pengawetan tertentu. Dimana dalam buah jeruk nipis terdapat kandungan asam sitrat yang dapat digunakan sebagai bahan pengawet. Untuk mengetahui kandungan asam sitrat dalam buah jeruk nipis digunakan metode titrasi asam basa.

Penetapan Kadar Quinin dalam Urin setelah Mengkonsumsi Tablet Quinin dengan Metode Fluoresensi (Spektrofotodensitometri Mode Fluoresensi)



I.          TUJUAN
Untuk menentukan kadar quinin dalam urin setelah mengkonsumsi tablet quinin dengan metode fluoresensi menggunakan alat spektrofotodensitometri mode fluoresensi.

II.       DASAR TEORI
2.1  Monografi dan Sifat Fisikokimia
2.1.1        Kinin (Quinine)
Kinin merupakan senyawa antimalaria, termasuk kedalam golongan alkaloid yang diperoleh dari kulit kayu pohon kina dan isomer levorotatory dari kuinidin (McEvoy, 2002).
Gambar 3. Struktur Kimia Kinin
·           Rumus molekul    : C20H24N2O2
·           Berat molekul       : 324,4 g/mol
·           Pemerian               : berupa serbuk mikrokristal atau granul-granul berwarna putih, sedikit berfluoresensi.
·           Titik lebur             : 570C (trihidrat)
·           Kelarutan             : dalam air 1 : 1900; air panas 1 : 760; alkohol 1 : 0,8; benzena 1 : 80; kloroform 1 : 1,2; eter 1 : 250; gliserol 1 : 2; dan tidak larut dalam petroleum eter.

Review Jurnal Fitokimia Isolation and Identification of Nicotine from Leucas aspera (Willd) Link



Nama latin :                                      
Leucas aspera
Kandungan kimia :                          
Senyawa alifatik rantai panjang, triterpen, sterol-sitosterol, stigmasterol, campesterol, senyawa fenolik, alkaloid.           
Bagian tanaman yg digunakan :     
Bagian kering tanaman tanpa akar (tanaman berupa rumput)

Deskripsi Bawang Putih Allium sativum L. Tiwas punggung



Bawang Putih
Nama Indonesia        : Bawang Putih.
Nama Usada              : Kesuna, Bawang Putih, Bawang Pinge, Jasun Pinge.
Nama Daerah            : Bawang (Jawa), Bawang Bodas (Sunda), Bawang handak (Lampung), Lasuna pute (Bugis), Bhabang pote (Madura), Bawa bodudo (Ternate), Kalfeo foleu (Timor).

       Taksonomi                 :

7 October 2011

animated picture sweet funny exclusive | free download idm full version


SUPAYA HASIL DOWNLOAD TEMAN TEMAN MENJADI LEBIH CEPAT (4x lebih cepat),  DISARANKAN UNTUK MEMASANG PROGRAM INTERNET DOWNLOAD MANAGER [IDM] YANG DISEDIAKAN GRATIS FULL VERSION DIBAWAH INI : 


download IDM 6.07 FULL VERSION + petunjuk
password : imherry 




Sintesis Purin Alkaloid


Derivat purin yaitu kafein, theobromine dan teofilin biasanya mengarah pada purin alkaloid. Sebagai alkaloid distribusinya terbatas. Kafein, minuman seperti the, kopi, dan cola adalah bentuk yang sering dikonsumsi. Kafein juga digunakan dalam pengobatan, tapi teofilin lebih penting sebagai komponen pengobatan karena efeknya sebagai muscle relaxant, penggunaanya pada asma bronchial. Teobromin adalah komponen pokok pada cocoa dan rata-rata pada cokelat.   
Cincin purin secara bertahap diuraikan oleh pembagian kesatuan kecil komponen pada

ANALISIS FARMASI II METODE PENGAMBILAN SAMPEL SEDIAAN PADAT DAN TANAH


Proses Sampling Sediaan Padat dan Tanah
a.    Tahapan sampling sediaan padat dengan jurnal yang berjudul Perbandingan Mutu dan Harga Tablet Amoksisilin 500 mg Generik dengan Non Generik yang Beredar di Pasaran”, meliputi :
1.         Menentukan Populasi
Populasi yang dipilih yaitu tablet antibiotik golongan penisilin yang digunakan sebagai pengobatan infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri gram positif dan bakteri negatif.
2.         Menentukan Batasan Sampling
Akibat banyaknya antibiotik golongan penisilin dipasaran, maka dilakukan pembatasan sampel berupa turunannya, salah satunya adalah amoksisilin. Sampel tablet amoksisilin yang digunakan adalah tablet amoksisilin 500 mg yang beredar di pasaran yang

KIMIA ANALISIS FARMASI II PENETAPAN KADAR PARACETAMOL, PSEUDOEFEDRIN DAN DEXTROMETORFAN DALAM TABLET YANG MENGANDUNG PARACETAMOL , PSEUDOEFEDRIN, DEXTROMETHORPHAN, CTM DAN GUAIAFENESIN DENGAN TEKNIK KLT SPEKTROFOTODENSITOMETRI


I.          Tujuan
Praktikum ini dilakukan bertujuan untuk menetapkan kadar parasetamol, pseudoefedrin, dan dextrometorfan dalam sediaan tablet yang mengandung parasetamol, pseudoefedrin, dextromethorphan, CTM, dan guaiafenesin dengan menggunakan metode KLT spektrofotodensitometri.

II.       Dasar Teori
2.1 Paracetamol
Parasetamol atau asetaminofen adalah turunan a para-aminophenol memiliki khasiat sebagai analgesik, antipiretik, dan aktivitas antiradang yang lemah. Parasetamol merupakan analgesik non-opioid sering dicoba pertama untuk pengobatan gejala berbagai tipe sakit kepala termasuk migrain dan sakit kepala tipe tensi (Sweetman, 1982).

PENGARUH BENTUK SEDIAAN TERHADAP BIOAVAILABILITAS KETOPROFEN farmakokinetika


BAB I
PENDAHULUAN

Biovailabilitas (banyaknya obat yang mencapai sistem sistemik) dipengaruhi oleh absorpsi obat tersebut. Absorbsi suatu obat adalah pengambilan obat dari permukaan tubuh atau dari tempat-tempat tertentu dalam organ ke dalam aliran darah atau ke dalam system pembuluh limfe. Dari aliran darah atau sistem pembuluh limfe terjadi distribusi obat kedalam organisme keseluruhan. Karena obat, baru dapat berkhasiat apabila berhasil mencapai konsentrasi yang sesuai pada tempat kerjanya, maka suatu absorbsi yang cukup merupakan syarat untuk suatu efek terapeutik, sejauh obat tidak digunakan secara intravasal atau tidak langsung dipakai pada tempat kerjanya.