Enzim adalah katalis organik yang dihasilkan oleh organisme hidup, dapat menyebabkan terjadinya reaksi kompleks yang mendukung kehidupan. Memiliki karakteristik : 
- a.       Berupa koloid yang dapat larut dalam air dan alcohol encer, terendapkan oleh alcohol pekat. 
- b.      Aktivitas tergantung suhu dan temperatur. Temperatur optimal 35°C dan 40°C. Diatas 65°C dan kondisi lembab menghancurkan aktivitas enzim. 
- c.       Logam berat formalin dan iodine bebas memperlambat aktivitas enzim. 
- 1.      Oxidoreduotase : dalam reaksi oksidasi-reduksi
- 2.      Transferase : dalam transfer electron
- 3.      Hydrolase : katalisis reaksi hidrolisis
- 4.      Lyase : memecah ikatan yang terdapat/ disertai dengan air (H2O)
- 5.      Isomerase : katalisis perubahan isomerasi ( senyawa menjadi isomernya)
- 6.      Ligase : menggabungkan 2 molekul menjadi ikatan kovalen      
| Golongan    enzim | Enzim | Sumber | Aktivitas   / fungsi | 
| A. Esterase  (enzim yang menghidroisis ester menjadi   asam dan alcohol dengan bantuan air) | -   Lipase  | Terdapat pada pancreas binatang   dan minyak biji-bijian   | Hidrolisis lemak menjadi asam lemak   dan gliserin  | 
| -   Steapsin  | Mencerna   lemak (lipolitik enzim0 | ||
| -   Pectase  | Ubah   pectin menjadi asam pectat dan methyl alkohol | ||
| -   Urease  | Kedelai    | Ubah   urea jadi ammonia | |
| B.   Amylolytic (Carbohidrase ) , konversi dari pati menjadi gula melalui   aktivitas enzim | -  Saliva diastase (ptyalin) dan pancreatik   diastase (amylopsin)  -    malt diastase | - Saluran pencernaan hewan (animal   diastase) -   proses pekecambahan  | -   ubah tepung jadi maltose | 
| -   invertase /sucrase  -   maltase  | - ragi dan cairan intestinal - yeast dan cairan intestinal  | - hidrolisis sucrose menjadi   glucose dan fructose -ubah   maltose jadi glucose  | |
| -   zymase -   emulsin   | -   biji almond | - ubah monosakarida jadi alcohol   dan karbondioksida - hidrolisis   ß-glukosida-amygdalinjadi glucose, benzaldehid dan hydrogen sianida  | |
| -   myrosin  | Mustard   hitam dan putih | Hidrolisis sinalbin, sinigrin dan   glikosida lainnya | |
| -   lactase | Saccaromyces lactis | Hidrolisis lactose menjadi   galactose dan glucose. Bubuknya   untuk penderita yang intoleran terhadap laktosa. | |
| C. Enzim Oksidasi | -   Peroksidase | Tanaman    | Perubahan   warna pada buah yang rusak (reaksi oksidasireduksi) | 
| -   Thrombin  | Ubah   fibrinogen menjadi fibrin | ||
| D. Enzim Proteolitik | -   erepsin  | Cairan   intestinal  | Ubah proteosa dan pepton menjadi   asam amino | 
| -   rennin | Membrane   mucoselambung mamalia | Membekukan   casein dalam susu | |
| Ekstrak Malt | Malt   / malted barley (mengandung dextrin, maltose, glucose dan amylolitic enzim) | Hordeum   vulgare Linne (Fam. Graminease) | Dalam   industry bir dan alcohol. Dalam   farmasi sebagai bulk-laxative. | 
| Pepsin (enzim proteolitik) | Pepsin   (scale pepsin, spongy pepsin) | Lapisan   glandula perut babi, Sus crofa   Linne var domesticus Gray (Far.   Suicade) | Atasi   masalah pencernaan, dikombinasikan dgn prancreatin | 
| Pancreatin | Mengandung amylase, lipase dan   protease.  | Pancreas   babi, Sus scrofa Linne var domesticus Gray (Fam. Suidae) / lembu   jantan, Bos taurus Linne (Fam.   Bovidae)   | Untuk   penyakit celiac dan penyakit yang berhubungan dengan defisiensi pancreatin. | 
| Trypsin | Trypsin    | Ekstrak kelenjar pancreas lembu   jantan, Bos taurus Linne   | Ubah proteosa dan peptone   menjadi polipeptida dan asam amino. | 
| Papain | -   Peptidase  -   enzim mirip rennin -   amylolitic enzim -   clotting enzim (pectase) -   enzim aktivitas lemah pd lemak   | Getah   kering buah Carica papaya Linne   (Fam. Caricaceae) | - ubah protein menjadi dipeptida   dan polipeptida Sebagai   digestan protein, meredakan episiotomy, bahan tambahan dalam cairan lensa   kontak, mengempukkan/melunakkan daging | 
| Bromelains, Bromelain, atau Bromelin | Campuran enzim pencerna protein   dan pengendap susu | Ananas comosus (Linne) Merr. (Fam. Bromeliaceae) | Terapi   mengurangi inflamasi dan edema dan utk perbaikan jaringan berkaiatan dgn   episiotomy. | 
| Streptokinase | Streptokinase    | Bacterigrup C ß-hemoliytic streptococci | Ubah plasminogen menjadi enzim   proteolitik plasmin, plasmin berubah menjadi fibrin, fibrinogen dan plasma   protein yang lain Utk   pengobatan emboli paru, thrombosis vena dalam, thrombosis pada arteri emboli   pada okulasi kanula arteri dan thrombosis anteri koroner | 
| Urokinase | Urokinase    | Isolasi dari urin manusia atau   ginjal manusia  | Ubah plasminogen menjadi enzim   plasmin. plasmin berubah menjadi fibrin, fibrinogen dan plasma protein yang   lain. (sistem fibrinolitik endogen)  | 
| Fibrinolisin | Fibrinolisin    | Serum   darah (protease), plasma darah (precursor inaktif profibrinolysin),   mengaktifan fraksi plasma darah dgn streptokinase | Pengobatan   penggumpalan darah pada trobosis koroner dan arteri cerebral. | 
| Desoxyribonuclease /Deoxyribonuclease | Desoxyribonuclease /Deoxyribonuclease | Pemurnian   kelenjar pancreas bovine | Katalis   pemecahan asam Desoxyribonucleatmenjadi fragmen polinukleotida  | 
| Sutilains | Sutilains   (enzim proteolitik) | Bacillus subtillis | Utk   luka debridement  | 
| Collagenase | Collagenase    | Clostridium histolyticuim  | Secara topical utk luka debridement   dan luka bakar.  | 
| L-Asparaginase | L-Asparaginase (kombinasi   prednison dan vincristin)  | Escherichia coli | Pengobatan leukemia akut pada   anak-anak | 
 Blog RSS Feed
 Blog RSS Feed Via E-mail
 Via E-mail Twitter
 Twitter Facebook
 Facebook





 
 

 
0 comments:
Post a Comment