4. Jambu biji
Nama Indonesia : Jambu bji
Nama Daerah : Giima breuen (Aceh); Glimeu beru (Gayo); Galiman (Batak); masiambu (Dayak); Jambu klutuk (Sunda), Bayawas (Jawa); Sotong (Bali); Guava (Flores).
Taksonomi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Psidium
Spesies : Psidium guajava L.
Sinonim : P. aromaticum Blanco, P. pomiferum L., P. pyriferum L.
Kandungan kimia
Skrining fitokimia daun Psidium guajava menunjukkan keberadaan tanin, saponin, balsam, alkaloid, fenol, saponin, glikosida jantung dan karbohidrat.
Kegunaan Secara Empiris dalam Usada
Daun jambu biji (sotong) digunakan untuk mengobati sakit perut dan mencret (diare) (Anonim a, 2008).
Cara Penggunaan
Untuk mengobati sakit perut dan mencret (diare). Bahan obatnya adalah daun jambu biji (sotong) dan asam diremas-remas kemudian disaring. Sebelum diremas isilah daun jambu biji itu rajahan seperti :
Dan ucapkan mantram berbunyi : ,,Ang” 9 kali kemudian diminum (Anonim a, 2008).
Efek Farmakologi
· Efek Farmakologi Berdasarkan Hasil Penelitian Ilmiah Sesuai Khasiat Pada Usada Tiwas Punggung
Sudah ditemukan kajian ilmiah mengenai efek farmakologi yang sesuai dengan Usada Tiwas Punggung. Dimana beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak daun Psidium guajava memiliki aktivitas antidiare.
· Efek Farmakologi Berdasarkan Hasil Penelitian Ilmiah Lain
a. Antibacterial
Secara in vitro ekstrak menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap Escherichia coli, Salmonella typhi, Staphylococcus aureus, Proteus mirabilis, and Shigella dysenteria juga pada Staphylococcus aureu. Daun Psidium guajava kaya akan tanin dan memiliki sifat antiseptic (Hernandez.,1971).
b. Anti-diarrhoeal
Ekstrak metanol dari P. guajava menunjukkan aktivitas penghambatan yang signifikan terhadap pertumbuhan Salmonella, Shigella spp. (Shigella flexneri, Shigella virchow and Shigella dysenteriae). Efek antidiare jambu biji mungkin juga disebabkan oleh penghambatan sekresi air yang muncul pada penyakit diare akut dan kolera. Telah dilaporkan pula bahwa quercetin mencegah pergerakan intestinal dan menurunkan permeabilitas kapiler dari ruang abdominal dan ini mungkin merupakan penjelasan mengenai mekanisme antidiare dari Psidium guajava.
(Dweck, 2010)
c. Antispasmodik
Tanaman ini adalah salah satu antispasmodic aromatik.Di Hindia Barat Daun muda dan tunas digunakan untuk obat penurun panas sedangkan batang dan ranting termasuk kulitnya sebagai astringen. Mereka. merekomendasikannya sebagai antispasmodic untuk kaki bengkak (Ticzon.,1997).
d. Antimalaria
Daun digunakan sebagai bahan dalam penyusunan teh. Mereka juga digunakan sebagai ramuan dalam pengobatan untuk malaria di Afrika. Ekstrak Psidium guajava terkandung antrakuinon, flavonoid, dan terpenoid dan ditemukan efektif untuk pengobatan dan profilaksis malaria di Kwazulunatal Afrika Sealatan. Dalam uji in vitro antiplasmodial dilakukan menggunakan strain sensitif klorokuin dari parasit malaria (Nundkumar et all.,2002).
Hernandez, Dolores F. 1971. Plants of the Philippines. M&L Licudine Enterprises. First Printing 2nd edition 1980. Printed in the Philippines. University of the Philippines: Chairman: Consuelo V. Asis. D. No ISBN number.
Dweck, Anthony C. 2010. A Review of Guava (Psidium guajava). (cited on : 2010 Dec, 19)Available from :http://www.dweckdata.com/Published_papers/ Psidium _guajava.pdf
Ticzon, Romeo.1997. Ticzon Herbal Medicine Encyclopaedia. 1997. Romeo R. Ticzon Publishing, Philippines. ISBN No. 97191-7231-2.
Nundkumar N, Ojewole JA. 2002. Studies on the antiplasmodial properties of some South African medicinal plants used as antimalarial remedies in Zulu folk medicine. Methods Find Exp Clin Pharmacol. Sep;24(7):397-401.
0 comments:
Post a Comment