PULAI (Alstonia scholaris L.R.Br.)

Nama Latin                 : Alstonia scholaris L.R.Br.

Nama Indonesia          : Pule

Nama Usada               : Jayu pule

Nama Daerah                : pule (Jawa), lame (Sunda), polay (Madura), hanjalutung (Kalimantan), kayu gabus ; pulai; tewer (Banda), kaliti; reareangou; bariangow; rariangow; wariangow; mariangan; deadeangow; kita (Minahasa), rite (Ambon), hange (Ternate), dan Aliang (Irian)(Anonim b,tt).

KLASIFIKASI :

Kingdom         : Plantae

Divisi               : Magnoliophyta

Kelas               : Magnoliopsida

Ordo                : Gentianales

Suku                : Apocynaceae

Marga              : Alstonia

Spesies            : Alstonia scholaris L.R.Br.

                                                                                                                                    (Anonim b,tt)                         

KANDUNGAN : acubins/iridoids, alkaloids, coumarins, flavonoids, leucoanthocyanins phlobatannins, reducing sugars, simple phenolics, steroids saponins and tannins (Khyade, M. S and Vaikos, N. P. 2009).   

EFEK FARMAKOLOGI :

·         Antibakteri

Sumber zat antibiotik alternative yang terdapat dalam tanaman ini, kemungkinan dapat dikembangkan menjadi agen antibakteri yang baru. Bakteri yang digunakan dalam penelitian ini memiliki jenis yang berbeda yaitu Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, Salmonella typhi, Pseudomonas aeruginosa, Corynobacterium glutamicum, Klebsiella planticola and Bacillus megaterium. Bakteri-bakteri ini merupakan penyebab luka, luka bakar, demam tifus, batuk, infeksi saluran kencing, dan infeksi kulit ( Khyade, M. S and Vaikos, N. P, 2009 ).

KEGUNAAN MENURUT USADA:

            Menurut usada, bahan tanaman ini digunakan sebagai obat untuk perut yang dirasakan sakit, dan sakit ngremayang-ngremayung.

CARA PENGGUNAAN:

·         Untuk perut yang dirasakan sakit. Sarana yang dipakai adalah kulit kayu pule, bawang, dan adas. Ucapkan doa mantramnya : “ong, ang, mang, ung”  ucapkan 5x. sarana yang dipakai obat sembur pada ubun-ubun.

·         Bagi orang sakit tak menentu hanya tampak pucat tiada sehat (sakit ngremayang-ngremayung) dan lemah lunglai. Pandangan matanya sayu. Dibuat obat parem yang sarananya terdiri dari : kulit kayu dedap, kulit kayu pule, kulit kayu kepah (rangdu), kulit kusambi, rempah-rempah. Itu digiling hingga lumat. Kemudian direbus sebentar saja agar hangat (panas). Langsung diparemkan.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim b. tt. Pulai (Alstonia scholaris (L.) R.Br)(Cited 22 October 2011). Available at : http//tnalaspurwo.org/media/pdf/kea_alstonia_scholaris_%281.%29_r.br._%28pulai%29.pdf

Khyade, M. S and Vaikos, N. P. 2009. Phytochemical and antibacterial properties of leaves of Alstonia scholaris R. Br. African Journal of Biotechnology Vol. 8 (22), pp. 6434-6436.

Usada …